Lima Fakta- Badan Usaha Milik Negara negara ini tersebar di berbagai wilayah dan untuk produknya sebagian besar dapat mudah kamu temukan, terutama di kota-kota besar. Seperti halnya Jakarta, Surabaya, dan lain sebagainya.
Badan Usaha Milik Negara
BUMN ini merupakan sebuah usaha atau bisnis yang dimiliki secara penuh maupun sebagian besar oleh negara. Untuk usaha ini sendiri mencakup berbagai macam sektor, dari mulai pangan sampai dengan keuangan.
1. PT Pertamina (Persero)
Perusahaan ini memiliki tanggung jawab untuk pengelolaan eksplorasi minyak maupun gas yang ada di Indonesia. Selain Itu, Pertamina pun dulunya sempat memonopoli pendirian SPBU yang ada di Indonesia. Namun, pada tahun 2001, hal tersebut pun diberhentikan oleh pemerintah.
Pertamina mengoperasikan sekitar 7 kilang dengan toral kapasitasnya berkisar 1.051,7 MBSD. Dimana pusat pabrik dari petrokimia diperkirakan memiliki kapasitas total 1.507.950 ton per tahunnya. Adapun untuk kilang LPG yaitu memiliki kapasitas sekitar 102,3 juta ton untuk setiap tahunnya.
2. PT Indonesia Asahan Aluminium
Perusahaan ini dikenal pula dengan sebutan Inalum dan menjadi perusahaan BUMN pertama bahkan terbesar yang ada di Indonesia dalam sektor peleburan aluminium. Selain itu, Inalum juga diperkirakan memiliki total kapasitas sekitar 250.000 ton untuk setiap tahunnya.
3. PT Pupuk Indonesia (Persero)
Perusahaan ini bergerak dalam industri pupuk dan bahan kimia yang ada di Indonesia dan menjadi induk dari badan usaha milik negara dalam sekor ini. Menurut beberapa sumber, perusahan ini berhasil memproduksi produk sampai dengan 14 juta ton untuk setiap tahunnya. Selain itu, letak dari perusahaan ini berada di Jakarta.
4. PT Perkebunan Nusantara III
PTPN II ini bergerak dalam bidang perkebunan dan head office nya terletak di Jakarta. Selain itu, untuk kantor operasionalnya sendiri yaitu berada di Sumatera Utara dan Medan.
Adapun komoditas perkebunan yang perusahaan Badan Usaha Milik Negara ini dikelola yaitu mencakup beberapa hal. Antara lain yaitu, kakao, aneka kekayuan, tembakau, buah-buahan, aneka tanaman, tebu, karet, kelapa sawit, dan lain sebagainya.
5. PT Rajawali Nusantara Indonesia
Perusahaan ini memiliki singkatan RNI dan dalam berbisnis biasanya menggunakan sebuah nama, yaitu ID Food. RNI ini sendiri bergerak dalam sektor manufaktur, distribusi, pangan, dan perdagangan. Sehingga RNI berupaya untuk menyalurkan berbagai produk konsumsi, produk farmasi, alkes, sarana perkebunan, hasil perkebunan, dan lain sebagainya.
6. PT Bio Farma (Persero)
Kamu pasti sudah tidak asing dengan perusahaan ini, bukan? Terutama jika kamu bekerja dalam bidang medis. Hal ini karena perusahan ini bergerak dalam bidang farmasi dan menjadi satu-satu produsen vaksin manusia yang berada di Indonesia. Bahkan menjadi produsen vaksin paling besar di Kawasan Asia Tenggara.
7. PT Bank Mandiri
Tidak hanya BRI, BNI, BSI, dan BTN saja yang menjadi perusahaan jasa keuangan yang BUMN miliki. Namun, Bank Mandiri pun ternyata masuk ke dalam jajaran perusahaan milik negara. Bank ini sendiri berdiri pada tanggal 2 oktober, tepatnya tahun 1998.
Kemudian pada 31 Juli 1999, ada perubahan karena beberapa bank seperti halnya Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Pembangunan Indonesia, dan Bank Dagang Negara dikonsolidasikan menjadi bank Mandiri.
Badan usaha milik negara memiliki beragam perusahaan yang bergerak dalam berbagai sektor. Adapun perusahan tersebut antara lain adalah PT Bank Mandiri, PT Bio farama, PT Rajawali Nunsantara Indonesia, dan lain sebagainya