Lima Fakta- Mata uang Thailand memiliki sejarah yang panjang, sebelum akhirnya diresmikan dengan mata uang seperti sekarang. Selain itu, seperti yang kita ketahui mata uang setiap negara itu berbeda-beda sehingga uang tersebut hanya berlaku di negara tersebut saja. Dengan begitu, jika kamu ingin mengunjungi suatu negara, maka perlu menukarkan uang yang berlaku di sana.
Fakta Menarik Mata Uang Thailand
Setiap mata uang yang berlaku di setiap negara, pasti memiliki sejarah maupun fakta menarik untuk diketahui, termasuk Thailand. Adapun fakta menarik yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut!
1. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1897
Bath menjadi mata uang Thailand resmi dan pertama kali diperkenalkan tahun 1897. Selain itu, uang ini juga memiliki simbol THB. Pada awalnya, Thailand menggunakan uang silver untuk semua transaksi yang dilakukan seperti halnya Tak, Saluang, dan Baht Thai.
Namun, pada tahun 1897 Pemerintah Thailand mengeluarkan peraturan baru yaitu yaitu mengganti mata uang sebelumnya dengan menggunakan Baht Thailand. Menurut informasi yang ada dalam halaman Investopedia, Baht Thailand ini sendiri merupakan increase dari mata uang modern yang ada pada awal abad 20-an. Dimana hal tersebut terjadi pada reformasi Chulalongkorn.
Chulalongkorn sendiri merupakan seorang Raja rama V yang berkuasa sekitar tahun 1888 sampai dengan 1910. Raja Rama V ini sendiri memperkenalkan asimilasi mengenai Baht yang seiring waktu dikenal sebagai Thai Tical. Dimana hal dilakukan sebagai bagian dari usaha dalam modernisasi sistem keuangan negara.
2. Nilai tukar Bath cenderung stabil
Pada tahun 1997, para ekonom berfokus pada mata uang Thailand yang menjadi episentrum krisis keuangan Asia. Dimana hal tersebut terjadi setelah Bank of Thailand harus terpaksa mencabut Baht Thailand yang menjadi acuan untuk dipatok ke dollar ( USD). Ternyata hal ini menyebabkan mata uang menjadi runtuh.
Bahkan memicu gelombang kebangkrutan bagi berbagai macam sektor bisnis di Thailand yang telah meminjam uang kepada dollar AS. Namun, mereka menerima pendapatan dengan nilai Baht. Bahkan perubahan nilai tukar Baht mengalami perubahan setiap harinya dan hal ini dipengaruhi oleh faktor stabilitas politik, tingkat suku bunga, dan inflasi.
Meskipun demikian, Baht menjadi salah satu mata uang yang cenderung stabil dan nilai tukarnya pun kuat. Selain itu, untuk memperkuat Baht dapat dilakukan melalui Money Changer, Bank, hingga melalui penukaran uang elektronik.
3. Pernah menjadi mata uang terkuat di Asia
Baht Thailand pernah tercatat sebagai mata uang yang terkuat yang ada di Asia sebelum pandemi melanda. Dimana nilainya mengalami kenaikan sekitar 1,3 persen terhadap dolar, tepatnya pada tahun 2018.
Hal ini terjadi karena negara ini memiliki surplus transaksi yang besar, terutama dalam sektor pariwisata. Surplus transaksi yang besar membantu nilai mata uang suatu negara menjadi lebih kuat karena kurang ketergantungannya pada mata uang asing. Selain pariwisata, industri eksportir juga memiliki kontribusi terhadap berjalannya surplus transaksi.
4. Pergantian nama mata uang Thailand
Thailand beralih ke standar emas pada tahun 1920, tetapi hal ini hanya bertahan sampai saat Perang Dunia II saja. Lalu, pada tahun 1942, negara ini mengeluarkan mata uang yang dikenal dengan Thai Rangsit, tetapi setelah perang, Baht kembali menjadi mata uang yang utama di Negara ini.
Kemudian, pada tahun 1956, Bank of Thailand yang merupakan sebuah bank Sentral yang berada di negara ini telah mengambil alih penerbitan mata uang dan terus mengaturnya.
5. Disertai gambar raja Thailand
Menurut halaman dari Britannica, Bank of Thailand menjadi bank sentral yang bertanggung jawab dan memiliki kewenangan penuh terhadap penerbitan uang kertas. Dimana penerbitan ini biasanya dari mulai nilai 10 sampai dengan 1.000 Baht.
Selain itu, ciri khas dari mata uang negara ini sendiri dihiasi dengan menggunakan gambar Raja yang berkuasa disertai dengan simbol sejarah yang berkaitan dengan negara ini. MIsalnya, dalam uang 500 Baht terhadap Kuil dan patung Rama III yang telah berkuasa dari tahun 1824 sampai dengan 1851. Smenetara ada uang 50 Baht terhadap gamabr patung rama V yang berkuasa pada tahun 1873 sampai dengan 1910.