Lima Fakta – Malang menjadi salah satu wilayah yang menyajikan pemandangan indah dan menyimpan fakta unik lainnya. Salah satu destinasi yang populer di kota ini adalah wiyata malamnya bernama Malang Night Paradise yang beroperasi dari mulai sore hari sampai dengan malam hari. Sehingga asyik untuk dijadikan tempat untuk nongkrong.
Fakta Menarik Mengenai Malang
Daerah ini masuk ke dalam bagian provinsi Jateng atau Jawa Tengah. Selain menyajikan wisata malam yang indah, kota ini pun memiliki hal-hal unik yang wajib diketahui. Apa saja, wisata tersebut, yuk simak uraian berikut ini!
1. Kota Pendidikan
Yogyakarta memang terkenal dengan julukan kota pelajar, sehingga tidak heran apabila banyak lembaga pendidikan yang berdiri di daerah ini. Meskipun begitu, Malang pun menjadi salah satu kota yang dikenal memiliki banyak lembaga pendidikan, termasuk di dalamnya universitas. Sehingga banyak orang yang memilih kota ini sebagai destinasi tujuan untuk melanjutkan studinya.
Tercatat ada sekitar 40 kampus yang berada disini. Dari mulai universitas Brawijaya, UIN Maliki, Universitas Negeri Malang, dan lain sebagainya. Tidak hanya dikenal sebagai daerah yang memiliki institusi pendidikan untuk pengetahuan umum saja, kota ini pun terkenal dengan Kawasan religius. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa pusat pendidikan yang ada di daerah ini.
Seperti halnya Pondok Pesantren Gading yang menjadi salah satu lembaga pendidikan agama tertua di Indonesia. Tidak hanya itu saja ada pulau Seminari Alkitab Asia tenggara, Sekolah Tinggi Agama Hindu santika Dharma, UIN Raden Rahmat Malang, dan lain sebagainya.
2. Kota Dengan Berjuta Sejarah
Bukan hanya Yogyakarta yang memiliki Candi, tetapi Malang juga. Objek wisata ini dikenal dengan nama Candi Singosari yang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari pada saat masih berdiri. Ada pula Candi badut maupun Candi Sumberawan. Selain itu, kota ini pun terkenal dengan cerita-cerita sejarah yang terbilang cukup panjang.
Dimana hal tersebut mulai dari purbakala. Kota ini pun merupakan salah satu daerah yang didirikan pada masa Belanda sehingga menyimpan banyak sejarah. Seperti halnya, berdirinya Kerajaan Kanjuruhan dan Singosari pada masa Hindu Budha.
Bahkan ditemukan pula situs-situs bersejrah lainnya seperu halnya banguanan yang beradda di Kawasan Ijen dan sampai sekarang masih berdiri dengan kokoh. Kamu pun dapat belajar sejarah dengan mendatangi berbagai museum, misalnya Museum Mpu Purwa, Museum Musik Indonesia, Zoologi Frater Vianney, dan lain-lain.
3. Bahasa Yang Khas
Malang ternyata memiliki bahasa daerah yang dikenal dengan Boso Walikan. Dimana artinya adalah membalikan pengucapan maupun penulisan. Sehingga tentu saja, berbeda dengan kaidah bahasa Jawa yang biasanya digunakan.
Menurut beberapa sumber, bahasa ini sudah ada sejak masa Belanda dan sering dijadikan sebagai kode bagi para pejuang. Hal ini karena percakapan maupun tulisan sulit untuk dipahami oleh para tentara yang berasal dari Belanda.
Salah satu contoh dari bahasa Boso Walikan adalah, kata “Siang” dibalik menjadi “Ngais”, kata “Sore” dibalik jadi ‘’Eros’’, dan lain sebagainya. Meskipun sudah berlalu cukup lama, nyatanya bahasa ini masih digunakan oleh warga setempat dan biasanya digunakan supaya tidak ada yang mengetahui isi percakapan tersebut.
4. Kota Bunga
Kamu pecinta Bunga? Maka wajib untuk mengunjungi kota ini karena disini ada banyak pepohonan dengan berbagai jenis . Sehingga tidak heran apabila Malang disebut dengan kota bunga, bukan? Tentu hal ini tidak terlepas dari konsep kota taman yang dirancang oleh Thomas Karsten.
Saat mengunjungi daerah ini, jangan lupa untuk datang ke Taman Alun-Alun Tugu yang memiliki sajian pemandangan indah. Bahkan taman ini pun mendapatkan predikat sebagai taman kota terbaik tingkat nasional pada awal decade 2010 silam. Tidak hanya itu saja, pemerintah kota setempat pun berusaha untuk menjaga keindahan taman. Adapun caranya adalah dengan revitalisasi Hutan Kota Malabar, Taman Merjosari, Taman Slamet, Alun-alun Merdeka Malang, dan lain-lain.
Malang memang menyimpan banyak keindahan sekaligus sejarah yang sayang dilewatkan begitu saja, bukan? Nah, jika kamu memiliki niat untuk berkunjung atau berlibur ke daerah ini, maka sebaiknya untuk merencanakan perjalanan lebih dini jauh sebelum hari H. Dengan begitu, persiapan yang harus kamu lakukan akan jauh lebih matang.